PA PADANG PANJANG IKUTI SOSIALISASI SISTEM PEMBINAAN DAN PENGAWASAN SECARA ELEKTRONIK TERINTEGRASI MELALUI APLIKASI E-BINWAS SECARA DARING
Senin 26 Agustus 2024
Pengadilan Agama Padang Panjang mengikuti kegiatan sosialisasi dan simulasi aplikasi e-Binwas yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama secara daring melalui aplikasi Zoom. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang MediaCenter PA Padang Panjang dan diikuti oleh seluruh tenaga teknis serta pejabat struktural di lingkungan PA Padang Panjang.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI Drs. Muchlis, S.H., M.H. Dalam sambutannya, Dirjen Badilag MA RI menukilkan kata-kata Ketua Mahkamah Agung RI pada peringatan HUT MA RI ke 79, “Apa yang telah kita bangun selama ini dengan segala jerih payah dan perjuangan harus terus kita lanjutkan, karena perputaran waktu tidak akan pernah berhenti dan perubahan zaman tidak akan pernah memberikan kita toleransi. Oleh karena itu, tidak ada pilihan lain bagi kita, selain harus menjadi bagian dari setiap perubahan yang terjadi atau kita akan tergilas dengan perubahan itu sendiri.”
Dengan pemikiran tersebut, tidak dapat tidak, badan peradilan agama harus terdepan dalam menuju peradilan yang modern berbasi IT. Peradilan yang profesional, bersih, berintegritas dan efisien serta memberikan pelayanan terbaik kepada pencari keadilan. Kemampuan Hakim dan aparatur yang mumpuni dalam kerja, khususnya di semua pengadilan Agama di bawah Tingkat Banding tidak terlepas dari pengawasan yang tujuannya untuk wewujudkan hakim dan aparatur yang berkualitas yang bisa memetakan dan melakukan mitigasi SDM dengan sistim mudah dan terintegrasi.
Beberapa persoalan disparitas yang muncul pada setiap pengawasan dan pembinaan yang dilakukan hakim pengawas tingkat banding, dapat diselesaikan melalui aplikasi e-Binwas ini, sebagaimana yang disampaikan oleh Direktur Pembinaan Teknis Tenaga Peradilan Dirjen Badilag MA RI, Dr. H. Candra Boy Seroza, S.Ag., M.Ag. seperti:
1. SDM terbatas;
2. Anggaran terbatas;
3. Belum terintegrasi;
4. Masih manual/konservatif;
5. Belum terstandarisasi pelaksanaan dan penyusunan laporan;
Dengan lahirnya aplikasi e-Binwas yang telah di luncurkan pada tanggal 24 April 2024, akan memberikan kesatuan sistem pengawasan dan kontrol pengawasan terhadap satker dibawah Pengadilan Tinggi Agama menjadi satu sistem dan mudah dikontrol dan dimitigasi.